Mantan Presiden AS Donald Trump mengomentari pertemuan antara Presiden Perancis Emmanuel Macron dengan Presiden China Xi Jinping pekan lalu.
Trump menyebut Macron sama saja mencium pantat Xi. Hal tersebut disampaikan Trump dawal sebuah wawancara dengan sejak dia didakwa oleh pengadilan New York.“Macron, yang merupakan temanku, sudah selesai dengan China, mencium pantatnya. Oke, di China! Kataku berkata, 'Perancis sekarang merapat ke China',” kata Trump.
Sebelumnya, Macron membuat kontroversi saat berpidato menyangkut Taiwan setelah di berkunjung dari China pekan lalu, sebagaimana dilansirKala itu, Macron memperingatkan negara-negara Eropa untuk tidak terlibat ke dalam krisis menengai Taiwan yang dipicu oleh “harmoni” AS dan “reaksi berlebihan” dari China.
Macron juga menyerukan agar Uni Eropa mengurangi ketergantungannya terhadap AS dan menjadi kutub ketiga dalam hubungan internasional bersama dengan AS dan China.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Oleh-oleh Presiden Macron Setelah Bertemu Xi Jinping untuk Eropa, Minta KesempatanPresiden Prancis Macron ingin membawa Eropa lepas dari bayang Amerika Serikat terkait penyelesaian krisis Taiwan yang di bawah ancaman China.
Les mer »
Kritik Kunjungan Macron ke China, Donald Trump: Dia ke Beijing untuk Cium Bokong Xi JinpingPresiden Prancis, Emmanuel Macron mendapat kritikan pedas dari Trump, setelah mengunjungi China, untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Les mer »
Sadis, Donald Trump Sebut Macron 'Cium' Pantat Xi JinpingMantan Presiden AS Donald Trump, memberi komentar 'sadis' ke Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menyebut Macron tengah mencium pantat Xi Jinping.
Les mer »
Trump Sebut Macron 'Cium Bokong' Xi Jinping, Ada Apa?Trump menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron 'mencium bokong' Presiden China Xi Jinping setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing pekan lalu.
Les mer »
Joe Biden Berencana Kembali Calonkan Diri di Pilpres 2024, Tapi…Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana kembali mencalonkan diri di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Les mer »