Ada beberapa hal mendasar yang berkaitan dengan risiko, tata kelola, dan prinsip kehati-hatian yang akan menjadi pembelajaran.
DEPUTI Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Bambang Widjanarko mengatakan kasus kolapsnya sejumlah perbankan global, misalnya Sillicon Valley Bank, dapat menjadi pembelajaran bagi perbankan Indonesia.
Menurut Bambang, persoalan yang dihadapi oleh Sillicon Valley Bank berkenaan dengan risiko reputasi, konsentrasi, pasar, dan likuiditas. Oleh karena itu, perbankan Indonesia dapat menyiapkan langkah antisipasi dengan memperhatikan keempat risiko tersebut.Misalnya, lanjut Bambang, untuk menghadapi risiko reputasi, perbankan dapat menyiapkan pengelolaan informasi publik yang baik.
Salah satunya adalah memprioritaskan stabilitas sistem keuangan dan risiko sistemik sebagai langkah antisipasi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kabar Terbaru Merger MNC Bank dan Bank Nobu Rampung AgustusRencana merger dua bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo MNC Bank dan dan milik Lippo Group Bank Nobu akan rampung pada Agustus tahun ini.
Les mer »
Ada Ongkos Ada KualitasBiaya murah menjadi salah satu alasan warga menggunakan angkutan umum untuk mobilitas di perkotaan. Metropolitan AdadiKompas
Les mer »
Sri Mulyani Ungkap Banyak Orang Kini Ragukan Bank Negara MajuKejatuhan bank-bank di Amerika Serikat dan Eropa membuat hancurnya persepsi industri keuangan di negara maju.
Les mer »
Jangan Timbun Bahan Pangan! Banyak yang Butuh Beras, Minyak hingga TelurGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta jangan ada yang menimbun bahan pangan.
Les mer »
Bank Mandiri (BMRI) Resmi Stock Split Harga Saham, Bagaimana Prospeknya?Simak ulasan terkait prospek harga saham Bank Mandiri (BMRI) usah stock split dengan rasio 1:2.
Les mer »
Raih Kinerja Positif, Pupuk Indonesia Siap Go GlobalTahun 2022 Pupuk Indonesia berhasil membukukan volume penjualan sebesar 13,02 juta ton dan mencatatkan laba bersih audited sebesar Rp 18,51 triliun.
Les mer »