Peningkatan beban pokok penjualan menggerus laba NCKL.
Beban pokok entitas Harita Group ini pada semester I-2023 naik menjadi Rp 6,7 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, Rp 2,4 triliun.
“Kenaikan penjualan yang signifikan merupakan hasil dari upaya Perseroan yang melakukan ekspansi peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan baik dari lini produksi High Pressure Acid Leach maupun lini produksi Rotary Kiln-Electric Furnace ,” kata Corporate Secretary NCKL Franssoka dalam siaran pers, Rabu .Dari lini produksi refinery HPAL, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan MHP dari 19.588 ton kandungan nikel di semester pertama tahun 2022 menjadi sebesar 23.
Perseroan juga berhasil memproses MHP menjadi produk turunan lebih lanjut berupa Nikel Sulfat dan Kobalt Sulfat, yang merupakan bahan baku utama untuk pembuatan ternary precursor, yang diperlukan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik berbasis nikel.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Emiten Hary Tanoe MNCN hingga Harita Nikel NCKL Setor Dividen Triliunan Hari IniSejumlah perusahaan seperti MNCN, NCKL, hingga ERAA akan menyetor dividen ke pemegang sahamnya hari ini, Kamis (3/8/2023).
Les mer »
Strategi Harita Nickel (NCKL) Tingkatkan Produksi NikelHarita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) melakukan beberapa ekspansi untuk memacu volume produksi.
Les mer »
Sri Mulyani Ungkap Pembiayaan Utang Turun 15,4 Persen hingga Kuartal IIMenteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pembiayaan utang hingga kuartal II/2023 Rp166,5 triliun, turun 15,4 persen yoy.
Les mer »
Kasus stunting turun, Kota Bandung optimis capai prevalensi 14 persenPemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan penurunan kasus stunting di daerah itu baru sekitar tujuh persen dan belum memenuhi target yang ...
Les mer »
Cuan Asuransi Umum Semester I/2023 Menebal, Terdongkrak Hasil InvestasiSepanjang semester I/2023 industri asuransi umum mencatatkan peningkatan laba sebesar 19,58 persen yoy.
Les mer »