Ukraina menyita aset senilai lebih dari Rp 1,4 triliun milik seorang miliarder yang dituduh membantu Rusia.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Keamanan SBU mengatakan telah menyita aset termasuk akta kepemilikan 40 perusahaan Ukraina dan 30 sumur gas alam milik pengusaha itu.'Properti oligarki pro-Rusia Vadym Novynskyi, yang terlibat dalam membantu negara agresor, disita,' kata SBU dalam sebuah pernyataan, Kamis, 13 April 2023.Badan itu mengatakan telah menemukan 'literatur agama pro-Kremlin' saat melakukan pencarian properti selama penyelidikannya.
Perusahaan Novynskyi Smart Holding mengatakan pada hari Senin bahwa kantor mereka telah digerebek oleh SBU, menyebut langkah itu 'tidak berdasar' dan menuduh keterlibatan saingan perusahaan yang tidak disebutkan namanya.Rincian tuduhan terhadapnya karena membantu Rusia tidak dijabarkan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Beredar Video Tawanan Ukraina Dipenggal, Kyiv Sebut Rusia Lebih Buruk dari ISISUkraina menyebut Rusia lebih buruk dari ISIS setelah beredar video tawanannya dipenggal tentara rusia.
Les mer »
Dubes Ukraina: Semua Hal yang Dilakukan Ukraina Mengarah ke Perdamaian |Republika OnlinePerdamaian adalah sesuatu yang akan kami perjuangkan selama berabad-abad
Les mer »
Video Rusia Penggal Tentara Ukraina Beredar, Zelensky: Lebih Buruk dari ISISSebuah video beredar di media sosial tentang tentara Rusia yang memenggal kepala tawanan Ukraina.
Les mer »
Dokumen Intelijen AS Bocor, Terungkap Korban dari Pihak Rusia Lebih Besar dari UkrainaBerdasarkan dokumen intelijen AS yang bocor, korban jiwa dari pihak Rusia lebih besar dari Ukraina.
Les mer »
Menlu Ukraina Sebut Rusia Lebih Kejam dari ISIS |Republika OnlineUkraina sebelumnya melayangkan kritik atas kepemimpinan Rusia di Dewan Keamanan PBB.
Les mer »
Dokumen Rahasia yang Bocor Ungkap AS Ragukan Kapasitas Militer Ukraina Melawan RusiaPada dokumen rahasia yann bocor, AS prihatin atas kemampuan militer Ukraina dalam bertahan melawan Rusia.
Les mer »