Ukraina Bongkar Jaringan Agen Spionase Perempuan yang Bekerja untuk Rusia

Jaringan agen spionase perempuan yang bekerja untuk Rusia ditangkap Ukraina.

Tiga wanita di Pokrovsk ditangkap saat mereka melakukan pengintaian, diam-diam mengambil foto fasilitas dan target Ukraina.

Badan intelijen Ukarina menerbitkan pesan teks yang mengaku telah dipertukarkan di antara para wanita, dengan sebagian besar detailnya dikaburkan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Rangkuman Hari Ke-530 Serangan Rusia ke Ukraina: Buku Sejarah Baru Rusia | Drone Ukraina Sampai KalugaSaat perang menginjak usia 530 hari, Rusia meluncurkan buku pelajaran sejarah baru yang memuji perjuangan tentara Rusia di Ukraina.
Les mer »

Pabrik Optik Militer Rusia Meledak di Moskow, Sabotase Intel Ukraina?Penyebabnya masih misteri.
Les mer »

Ukraina tangkap wanita yang diduga mata-matai Zelenskyy untuk RusiaBadan intelijen domestik Ukraina menahan seorang wanita yang dituduh mengumpulkan informasi mengenai agenda perjalanan Presiden Volodymyr Zelenskyy, serta berupaya memberikan informasi tentang fasilitas militer kepada Rusia.
Les mer »

Terungkap, Ukraina Dipasok Rudal untuk Jet Tempur Siluman F-35 Guna Lawan RusiaSistem rudal AIM-132 ASRAAM selama ini jadi senjata jet tempur siluman F-35. Namun, di Ukraina, rudal tersebut dimodifikasi untuk diluncurkan dari darat. Ukraina...
Les mer »

Rusia Kecam Pembicaraan Perdamaian untuk Ukraina yang Dihadiri China di Arab SaudiBeijing, sekutu dekat Moskow, memuji pembicaraan damai yang telah berlangsung, yang bertujuan untuk menemukan formula perdamaian di Ukraina. Hal itu disampaikan Beijing s
Les mer »

Perang Ukraina: Aksi tentara perempuan Ukraina di lini depan - ‘Seperti bermain dengan maut’ - BBC News IndonesiaSemakin banyak perempuan Ukraina mendaftarkan diri untuk bergabung dalam pasukan yang bertempur melawan Rusia. Wartawan BBC berbicara dengan tiga orang dari 5.000 prajurit perempuan garda depan yang melawan musuh dan juga diskriminasi seksis dalam institusi mereka sendiri
Les mer »