Ulama dan Pesantren Diminta Rekontekstualisasi Kitab Kuning |Republika Online

Norge Nyheter Nyheter

Ulama dan Pesantren Diminta Rekontekstualisasi Kitab Kuning |Republika Online
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Kitab kuning merupakan referensi kaum santri dan keislaman di Indonesia.

Gus Ulil pun menyoroti cara umat Islam di Indonesia, khususnya warga NU, yang bermazhab kepada Imam Syafi'i dan mengakui tiga imam lainnya, tetapi masih sangat tekstual memahami literatur. Ia mengatakan, PBNU dalam Munas 1992 telah mencetuskan rumusan baru dalam metode istimbath hukum, yaitu istimbath manhaji bukan qauli atau letterlijk.

Artinya, pemahaman terhadap literasi klasik harus mengadopsi prinsip, cara pandang, dan membuka mata lebar-lebar terhadap kenyataan sosial serta perkembangan zaman saat ini. Hal ini mendesak dilakukan karena selama ini bahtsul masa'il ulama NU sering mengambil kesimpulan"mauquf" atau tanpa keputusan. Padahal umat membutuhkan keputusan yang tegas dan operasional.

Kitab kuning, yang kebanyakan ditulis pada abad pertengahan atau abad ke 5-15 Masehi menurutnya harus dilakukan rekontekstualisasi atau revitalisasi yang berpijak pada prinsip mengambil hal baru yang lebih baik. Jadi, lanjut Gus Ulil, tantangannya bagaimana ulama membaca kitab tradisional dalam konteks peradaban baru.

Sebenarnya, lanjut Gus Ulil, langkah tersebut telah dilakukan PBNU dalam banyak hal. Misalnya keputusan PBNU menerima NKRI dan ideologi Pancasila sebagai bentuk final negara ini. Putusan tersebut diambil pada Muktamar NU ke-27 di Situbondo pada 1984. Salah satu isi keputusanya yakni para Kyai menyatakan bahwa bentuk negara khilafah tidak sesuai dengan keadaan sekarang.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kata MUI Soal Panji Gumilang Gugat Anwar Abbas Rp1 TriliunKata MUI Soal Panji Gumilang Gugat Anwar Abbas Rp1 TriliunMajelis Ulama Indonesia mempersilahkan pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun menggugat Waketum MUI KH Anwar Abbas.
Les mer »

SKI: Pesantren Berkontribusi Pada Perubahan di IndonesiaSKI: Pesantren Berkontribusi Pada Perubahan di IndonesiaSKI percaya bahwa lembaga pesantren dapat memberi andil dalam keberlangsungan demokrasi serta gerakan perubahan yang akan diimplementasi melalui program kerja pemerintah.
Les mer »

Pesantren Muhammadiyah Berkembang Pesat, Jumlah Tenaga Pengajar Masih Jadi Tantangan |Republika OnlinePesantren Muhammadiyah Berkembang Pesat, Jumlah Tenaga Pengajar Masih Jadi Tantangan |Republika OnlineSekitar 440 pesantren milik Muhammadiyah tersebar di seluruh Indonesia.
Les mer »

Article headlineArticle headlineGELORA.CO -Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu menggugat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas secara p...
Les mer »

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Gugat MUI Rp1 Triliun ke PN JakpusPimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Gugat MUI Rp1 Triliun ke PN JakpusPimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang menggugat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Les mer »

Article headlineGELORA.CO   - Baru-baru ini dedengkot Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang menggugat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Wakil Ketua Umu...
Les mer »



Render Time: 2025-03-03 00:56:29