Demonstran menuntut agar pemerintah pusat untuk menghormati hak penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang.
Sebelum membubarkan diri, Koordinator aksi Verry Koestanto sempat membacakan pernyataan sikap atas tuntutannya dalam aksi tersebut.
Verry juga menyampaikan bahwa tragedi kemanusiaan di Rempang merupakan pelanggaran nyata terhadap tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Konstitusi UUD 45. Ia meminta agar protek Rempang Eco City segera dicabut dari Proyek Strategis Nasional, sebelum ada pembicaraan, kesepakatan dan penyelesaian dengan warga.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pascaricuh Pembebasan Lahan, LPSK: Hak Masyarakat Rempang Harus DijaminSolidaritas Nasional untuk Rempang menemukan delapan temuan terkait dampak kekerasan di Rempang pada 7 September.
Les mer »
China Investasi US$11,5 M, Apa Untung Buat Warga Rempang?Pemerintah akan terus mendorong realisasi investasi di Pulau Rempang, melalui pembangunan Rempang Eco Park.
Les mer »
Kronologi Awal Konflik di Pulau Rempang, Investasi Bernilai Ratusan Triliun Berakhir Jeritan Pilu Warga RempangPolemik Pulau Rempang sampai saat ini belum menemukan titik temu, warga masih menolak untuk relokasi atas dampak proyek Rempang Eco City. Ini kronologi awalnya.
Les mer »
Warga Masih Menolak, Pendaftaran Relokasi Rempang DiperpanjangBP Batam menunda penutupan pendaftaran warga Rempang yang bersedia relokasi imbas pembangunan PSN Rempang Eco City.
Les mer »
Kata Bahlil Usai Temui Warga dan Tokoh Adat Pulau RempangMenteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan konflik lahan yang terjadi di Pulau Rempang sudah teratasi.
Les mer »