Susi Pudjiastuti berkomentar soal video jembatan tali yang dilalui seorang bapak sambil menggendong balita
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Di media sosial, viral video seorang bapak paruh baya menggendong seorang balita ketika meniti jembatan tali.
Unggahan itu ikut dikomentari oleh Susi Pudjiastuti yang menuliskan komentar"where is it???? sambil memention akun Presiden Jokowi @jokowi dan Kementerian Pekerjaan Umum @KemenPU. Mereka berpendapat seharusnya dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur penting, termasuk jembatan sebagai sarana transportasi bagi masyarakat sekitar.
Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat Desa setempat.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Arsip Ijazah Bu Susi Terbakar Saat Api Lahap Kantor PKBM di CiamisArsip ijazah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti turut terbakar saat api melahap kantor PKBM Bina Pandu Mandiri di Ciamis. Via: detikjabar_
Les mer »
Anggota DPR Apresiasi Keseriusan Jokowi Bebaskan Pilot Susi Air Disandera KKBAnggota Komisi I DPR Bobby menyambut baik keseriusan Presiden Jokowi terkait upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB di Papua.
Les mer »
Penegasan Jokowi Tak Diam Saja Saat Pilot Susi Air Disandera KKBPenegasan soal upaya pemerintah dalam membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB disampaikan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Papua.
Les mer »
Ragam Tanggapan soal Uang Rp 5 M untuk Tebus Pilot Susi AirPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens saat ini masih disandera KKB di Papua. Uang senilai Rp 5 miliar bahkan disiapkan sebagai tebusan untuk membebaskan sandera.
Les mer »
Mempertanyakan Sikap Komnas HAM Dalam Kasus Penyanderaan Pilot Susi AirKomnas HAM tak selantang biasanya, dinilai pasif, tak seperti dalam kasus kekerasan di Papua sebelumnya.
Les mer »