Wabah kutu busuk dimulai baru-baru ini di Paris dan banyak yang khawatir dengan penyebaran kutu busuk tersebut. Karena hal itu, banyak yang membuang kasur mereka ke jalan
Aarya Bondge, mahasiswi fesyen berusia 18 tahun, sedang berjalan pulang dari kelas ketika dia melihat ratusan kasur yang berserakan di jalan.Jalan distrik ke-9 yang dia lalui bernama Rue Saint Lazare dan merupakan daerah bagi banyak hotel. Siswa tersebut menangkap pemandangan kasur di jalan, dan mencatat bahwa hotel-hotel mungkin telah membuang tempat tidur tersebut karena serangan kutu busuk yang baru-baru ini mengambil alih kota Paris.Bondge mengatakan bahwa Paris masih menangani masalah ini.
Masalah kutu busuk ini bahkan sangat parah sehingga dianggap sebagai krisis kesehatan masyarakat, seperti yang dilaporkan Fox News Digital minggu ini. Pemerintah Paris membuat rencana aksi global yang diperpanjang hingga tahun 2024 untuk melawan penyebaran besar kutu busuk di banyak perumahan di Perancis.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyebut pihaknya ragu atas rencana IAEA untuk mengambil sampel air laut di dekat PLTN Fukushima. Seperti yang baru-baru ini beredar di media sosial, di mana seorang perawat di Gaza teriak histeris saat mengetahui suaminya mati syahid. Kasus kopi sianida yang tewaskan Mirna Salihin kembali mencuat. Kali ini, muncul video tangan Jessica Wongso tuang sesuatu ke gelas yang tak pernah dibuka di persidangan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kronologis Anggota TNI Dikeroyok 8 Orang di Pondok Ranggon, 4 Orang DiamankanBerita Kronologis Anggota TNI Dikeroyok 8 Orang di Pondok Ranggon, 4 Orang Diamankan terbaru hari ini 2023-10-11 00:08:46 dari sumber yang terpercaya
Les mer »
4 Zodiak Paling Protektif Menjaga Orang-Orang Kesayangannya, Scorpio Bisa Diam-Diam MembelaTanda-tanda zodiak bisa memberi petunjuk tentang kecenderungan seperti itu.
Les mer »
Gempa di Afghanistan, Orang-orang Gali Reruntuhan dengan Tangan KosongRelawan dan pekerja penyelamat di Afghanistan mengaku mereka terpaksa menggunakan sekop dan bahkan tangan kosong untuk mencari korban dan penyintas.
Les mer »