Wali Kota Makassar Minta PLN Tanggung Jawab terkait Kebakaran

Norge Nyheter Nyheter

Wali Kota Makassar Minta PLN Tanggung Jawab terkait Kebakaran
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

HINGGA akhir Oktober kasus kebakaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mencapai 340 kejadian. Sekitar 102 di antara jumlah itu diakibatkan korsleting listrik. Hal itu berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. Kerugian materiil akibat kebakaran senilai Rp19,12 miliar.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan harapannya kepada PT PLN agar bisa bertanggung jawab secara sosial di tengah pemadaman bergilir dan bahaya kebakaran. Hal itu diutarakan Danny Pomanto lantaran insiden kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar diakibatkan korslet kipas angin yang lupa dimatikan saat terjadi pemadaman bergilir di Kota Makassar. Insiden itu menjadi bukti bahwa jelas sekali di CCTV merekam kipas angin itu korslet sampai muncul percikan api.

Menurut Danny, pada saat aktivitas sekolah, semua perangkat, termasuk kipas angin dan lainnya, dalam keadaan nyala. "Lalu terjadi mati lampu selama empat jam dan semua pulang. Setelah itu, listrik menyala dan perangkat yang tidak dimatikan aktif kembali," ungkap Danny.Hal itulah yang menjadi penyebab muncul percikan api dan terjadi kebakaran. "Saya kira jalan keluarnya ialah PLN harus punya tanggung jawab sosial. Kita kan tidak mengerti soal naik tegangan atau turun.

"PLN bisa memberi pencerdasan kepada seluruh masyarakat. Kalau perlu PLN membantu untuk mendiagnosa kabel yang sudah rawan. Masyarakat ini kan tidak tahu kasihan. Jangankan masyarakat, saya saja tidak tahu kabel yang bagus atau tidak," sambungnya.Danny Pomanto tidak ingin kejadian ini terulang kembali. Apalagi sehari sebelumnya, kebakaran juga menelan dua korban, ibu dan anak. "Saya rasa ini cukup dua korban. Saya miris sekali padahal ini orang dititipkan ke mertuanya.

Dia menginginkan agar sikap PLN juga berimbang. Contohnya, ada pemadaman harus pula ada edukasi, karena jika masyarakat lambat membayar juga diberi sanksi.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kebakaran Lahan Gambut di Kecamatan Lewolema MeluasKebakaran Lahan Gambut di Kecamatan Lewolema MeluasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Delegasi BKSAP DPR RI Lakukan Courtesy Call dengan Dubes RI SantiagoDelegasi BKSAP DPR RI Lakukan Courtesy Call dengan Dubes RI SantiagoBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Ketua Delegasi Working Lunch bersama Pemangku Kepentingan ChileKetua Delegasi Working Lunch bersama Pemangku Kepentingan ChileBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Tidak Patuh, Akulaku Dilarang Salurkan PembiayaanTidak Patuh, Akulaku Dilarang Salurkan PembiayaanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »



Render Time: 2025-02-25 17:11:13