YLBHI mengatakan terjadi bentrokan saat warga sedang melakukan aksi menuntut haknya pada perusahaan perkebunan sawit.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur mengatakan bentrokan terjadi saat warga sedang melakukan aksi menuntut haknya pada perusahaan perkebunan sawit PT HMBP."Aparat kepolisian Polres Seruyan dan Polda Kalteng menembaki warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah yang sedang melakukan aksi menuntut haknya di PT. HMBP 1 ," kata Isnur dalam keterangannya, Sabtu .
Warga menuntut plasma sawit dan area lahan di luar hak guna usaha PT HMBP. Permintaan dan aksi ini sendiri sudah dilakukan warga sejak 16 September lalu. "Informasi yang didapatkan dari lapangan, terdapat 3 orang warga yang terkena tembakan, 2 orang mengalami luka berat, dan 1 orang meninggal dunia di lokasi," ujarnya.Sejumlah foto dan video beredar di media sosial memperlihatkan seorang warga bersimbah darah, diduga tertembak akibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Fokus Pagi : Angin Kencang Terjang Rumah Warga di Temanggung, Warga KhawatirSaksikan berita kriminal dan peristiwa menarik di Fokus Pagi (06\/10) dengan pilihan topik utama sebagai berikut, Angin Kencang Terjang Rumah Warga, Kebakaran Pabrik Helm, Razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Tawuran antar Pelajar.
Les mer »
GMC Dukung Kemandirian Ekonomi Warga dan UMKM Warga PalembangBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
YLBHI Kritik Keras 'Pasal Sapu Jagat' di UU IKNPasal 42 menyebabkan sejumlah pasal dalam UU IKN yang bertentangan dengan aturan sebelumnya, menjadi diperbolehkan dan tidak dipermasalahkan.
Les mer »
Tiga Oknum Wartawan Peras Warga di Brebes Ditangkap Polisi - tvOneBrebes, tvOnenews.com - Tiga oknum wartawan Digerebek dan diarak oleh warga di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah lantaran melakukan pemerasan terhadap warga. \r\n\r\nTerdapat sebuah video amatir milik warga yang memperlihatkan aksi pemerasan oleh ketiga oknum wartawan di desa tersebut terhadap warga bernama Sakyo (57). \r\n\r\nDiketahui, oknum wartawan tersebut memeras seorang petani yang diduga menggunakan air PDAM secara bebas untuk menyirami tanamannya. \r\n\r\nKorban dimintai uang sebesar 15 juta rupiah oleh para pelaku. Korban pun menyanggupi dan akan memberikan uang senilai 10 juta rupiah. \r\n\r\nKorban pun memberikan uang sebesar 2 juta rupiah terlebih dahulu dan sisanya dilunasi pada keesokan harinya. \r\n\r\nBelum sempat melunasinya, namun aksi pemerasan tersebut keburu digerebek oleh warga. \r\n\r\nKini para pelaku atau ketiga oknum wartawan tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Brebes. \r\n\r\nAkibat perbuatannya, para pelaku diancam dengan 4 tahun kurungan penjara. Berikut selengkapnya. (ayu) \r\n\r\n
Les mer »
Melalui Jimpitan, Seluruh Warga Lingkungan RT Terdaftar BPJS KetenagakerjaanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Prabowo-SBY Mesra, Ganjar Sarapan Bareng Warga, Jawara Deklarasi Dukung Amin - Jawa PosHubungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin mesr
Les mer »