Berjalan kaki ternyata bermanfaat bagi peningkatan fungsi kognitif otak. Ini penjelasan studinya.
Data electroencephalogram, atau EEG, menunjukkan bahwa 14 peserta yang meningkatkan tugas sambil berjalan mengalami perubahan fungsi otak frontal, yang tidak ada pada 12 peserta lainnya.
Edward Freedman, Ph.D., profesor ilmu saraf di Institut Del Monte mengatakan akan memperluas studi tentang bagaimana MoBI membantu ahli saraf dalam menemukan mekanisme yang bekerja saat otak melakukan banyak tugas. Hal ini juga sejalan dengan laporan Harvard pada tahun 2016 yang mengungkapkan bahwa jalan kaki selama 20-30 menit akan meningkatkan fungsi kognitif.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Penanganan Pertama Kaki Melepuh pada Jamaah Haji |Republika OnlineMenggunakan alas kaki merupakan langkah utama pencegahan kaki melepuh.
Les mer »
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan LagiGert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.
Les mer »
Cuci Kaki Sebelum Tidur, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh |Republika OnlineDemi tidur nyenyak, rutinitas sederhana yang penting dilakukan adalah cuci kaki.
Les mer »
Permintaan ST010 Masif, Ternyata Ini PenyebabnyaHingga 19 Mei lalu, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat permintaan Sukuk Tabungan ST010 sudah mencapai Rp 6,6 Triliun.
Les mer »
Kemensos Pilih Dharmasraya jadi Lokasi Acara Puncak HLUN 2023, Ternyata Ini AlasannyaKabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dipilih sebagai lokasi acara puncak HLUN 2023 yang akan diselenggarakan pada Senin (29/5)
Les mer »
2 Pria Ini Ternyata Nikah dengan Nenek-nenek Usia 120 Tahun Gegara Kena PeletSeorang haji cantik bernama Siti ini memiliki dua suami yang tinggal serumah. Mereka mengaku hidup harmonis meski satu rumah. Rupanya 2 pria tersebut kena pelet.
Les mer »