Bripka Andry jadi perhatian setelah membongkar atasannya yang meminta dicarikan uang setoran hingga Rp 650 juta.
Terkait hal tersebut, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Hasto Atmojo Suroyo mengatakan Bripka Andry yang masuk dalam daftar DPO agar menyerahkan diri.
"Saya kira kan sekarang dinyatakan DPO ya, ya sebaiknya menyerahkan diri saja tetapi dia bisa ajukan proses pidana sehingga LPSK bisa intervensi," ujar Hasto Atmojo Suroyo, saat ditemuiHasto menyampaikan, Bripka Andry sudah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban . Namun, syarat-syarat belum lengkap.
"Minggu lalu atau dua minggu lalu saya lupa, sempat juga datang bersama ibunya. Saya pikir itu kan sudah melengkapkan syarat formilnya ternyata belum juga, jadi masih cerita saja, kita melakukan penelaahan saja belum bisa," tegasnya. Saat ini LPSK, lanjut Hasto, belum bisa melakukan pendampingan kepada Bripka Andry Darma Irawan. Sebab saat ini masih dalam ranah internal Kepolisian.
"Kalau sekarang ini kan masih di wilayah etik atau disiplin, LPSK ndak bisa intervensi. Itu internal Kepolisian," tandasnya.Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban membenarkan bahwa Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, yang dimintai atasannya menyetorkan sejumlah uang hingga miliaran rupiah, telah mengajukan permohonan perlindungan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Demi Tutupi Uang Setoran ke Kompol Petrus, Bripka Andry Rela Pakai Uang KeluargaAnggota Brimob Batalyon Pelopor B Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan mengaku dirinya sempat menggunakan uang milik keluarga guna menutupi uang setoran ke Kompol Petrus.
Les mer »
Bripka Andry Beri Penjelasan Soal Setoran Rp650 Juta, Polda Riau Siap TindaklanjutiKabid Propam Kepolisian Daerah Riau, Komisaris Besar Polisi Johanes Setiawan mengatakan, telah memeriksa Bripka Andry Darma Irawan terkait polemik uang setoran Rp650 juta
Les mer »
Belum Ada ASN Pemprov Ajukan Pengunduran Diri Untuk NyalegBelum Ada ASN Pemprov Ajukan Pengunduran Diri Untuk Nyaleg
Les mer »
4 Fakta Terbaru Penggelapan Pajak Rp 2,5 M Libatkan Bripka AS dan HonorerKasus penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di UPT Samsat Pangururan memasuki babak baru. Seorang honorer yang jadi tersangka kini menyerahkan diri. Via: detiksumut_
Les mer »
Ajukan Pembiayaan Motor Mudah dan Cepat lewat FIFGROUPUntuk kamu yang ingin mengajukan pembiayaan motor tapi terkendala biaya, FIFGROUP dapat mewujudkan motor impianmu.
Les mer »
47 ASN Guru di Jombang Sudah Ajukan Cuti Haji, Jumlahnya Masih BertambahSebanyak 47 ASN jabatan fungsional di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Jombang, mengajukan cuti haji tahun ini. Jumlah ini bisa bertambah karena cuti baru dimulai terhitung 21 Juni nanti.
Les mer »