Di Tengah Kekhawatiran “Penangkapan Sewenang-wenang,” Taliban Bebaskan Dua Aktivis

Norge Nyheter Nyheter

Di Tengah Kekhawatiran “Penangkapan Sewenang-wenang,” Taliban Bebaskan Dua Aktivis
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Taliban telah membebaskan dua aktivis Afghanistan di saat PBB dan sejumlah kelompok pemerhati hak asasi manusia meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya penahanan secara sewenang-wenang yang terjadi di negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

Taliban, pada Senin , membebaskan Nargis Sadat, seorang pembela hak-hak kaum perempuan, dan Zakaria Osuli, seorang dosen dan penulis, setelah menahan keduanya secara terpisah selama lebih dari dua bulan.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan , pada Senin mencuit di Twitter, menyambut pembebasan kedua aktivis itu, dan sekaligus menyampaikan kekhawatiran atas penahanan sewenang-wenang aktivis-aktivis Afghanistan. Amnesty International pada bulan Maret lalu melaporkan Taliban telah menarget para pengecam dan melakukan “penahanan yang melanggar hukum.” Mereka mengatakan dalam banyak kasus, para tahanan “tidak memiliki upaya hukum atau akses pada keluarga mereka.”

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Protes Larangan Taliban Pendidikan Perempuan Semakin Mencuat dari Ulama Afghanistan |Republika OnlineProtes Larangan Taliban Pendidikan Perempuan Semakin Mencuat dari Ulama Afghanistan |Republika OnlineTaliban berdalih larangan pendidikan bersifat hanya sementara
Les mer »

Ulama Afghanistan Kritisi Kebijakan Taliban soal Pendidikan Anak PerempuanUlama Afghanistan Kritisi Kebijakan Taliban soal Pendidikan Anak PerempuanPara ulama Afghanistan pada Sabtu (8/4) mengkritik kebijakan Taliban yang melarang kaum perempuan mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Sebelumnya seorang menteri penting Taliban memperingatkan para ulama untuk tidak memberontak terhadap pemerintah terkait isu kontroversial tersebut. Taliban...
Les mer »

Satu Member IVE Tinggalkan Lokasi di Tengah-tengah Showcase Comeback, Fans KhawatirSatu Member IVE Tinggalkan Lokasi di Tengah-tengah Showcase Comeback, Fans KhawatirRei tidak dapat berpartisipasi penuh dalam showcase comeback ini karena harus pulang lebih awal karena alasan kesehatan. Ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.
Les mer »

Libanon Adukan Israel ke Dewan Keamanan PBBLibanon Adukan Israel ke Dewan Keamanan PBBLibanon mengadukan Israel ke Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB, Sabtu (8/4) waktu setempat.
Les mer »

Cina Turun Tangan, Desak PBB Bahas Serangan Israel di Masjid Al AqsaCina meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan diskusi ihwal serangan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa.
Les mer »

Taliban Pakistan Lakukan Serangan ke Kendaraan Tentara |Republika OnlineTaliban Pakistan Lakukan Serangan ke Kendaraan Tentara |Republika OnlineDelapan tentara tewas dalam serangan tersebut.
Les mer »



Render Time: 2025-04-07 06:15:34