JPNN.com : Apabila dicermati secara detail putusan tersebut, maka terdapat persoalan mendasar dalam putusan MK itu.
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menilai hanya tiga orang hakim konstitusi yang setuju dengan amar dalam putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.
"Apabila dicermati secara detail putusan tersebut, maka terdapat persoalan mendasar dalam putusan MK itu," katanya pada Senin . Menurut dia, persoalan tersebut berkaitan dengan amar putusan, bahwa amar putusan MK, yaitu 'berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah".
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Sejak Anwar Usman Ikut Rapat, Tak hanya Belokkan Amar Putusan Hakim MK, Tapi Membalikkan 180 DerajatWakil Ketua MK Saldi Isra membeber sejumlah keganjilan keputusan yang diambil dalam rapat permusyawaratan hakim menjelang pengambilan keputusan MK.
Les mer »
Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Batas Usia Capres-Cawapres Berubah Saat Anwar Usman Ikut RPHMenjelang sidang putusan, hakim konstitusi melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk menentukan hasil keputusan.
Les mer »
Wakil Ketua MPR: Putusan MK yang Dibacakan Anwar Usman Bertentangan dengan Sikap 6 HakimBasarah menilai, apabila dicermati secara detail putusan tersebut, maka terdapat persoalan mendasar dalam putusan MK tersebut.
Les mer »
Elite Gerindra Sebut Putusan putusan MK Buka Peluang Gibran Maju pada Pemilu PresidenElite Partai Gerindra tak menampik dikabulkannya gugatan uji materi di MK membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilu Presiden.
Les mer »
2 Hakim MK Setuju Syarat Capres-Cawapres Minimal Pernah Jabat Gubernur2 hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyebutkan sosok yang bisa maju capres-cawapres minimal usia 40 tahun, atau berpengalaman sebagai kepala daerah di tingkat provinsi.
Les mer »
Rasa Curiga dalam Pendapat Hakim Saldi Isra di Putusan MKJPNN.com : MK berubah pendirian, Hakim Saldi Isra mengalami peristiwa aneh yang luar biasa. Ke mana engkau pergi, Mahkamah Konstitusi?
Les mer »