Agar tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat, maka draf RUU Perampasan Aset tersebut tidak boleh dipublikasikan ke publik sebelum dibahas oleh DPR bersama dengan Pemerintah.
Liputan6.com, Jakarta Draf Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset, akan diterima dengan tangan terbuka oleh Komisi III DPR RI. Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Santoso yang juga ingin memberikan kejelasan kepada publik.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar tidak menimbulkan persepsi terkait isi draf RUU Perampasan Aset yang beredar di publik berbeda dengan draf yang diajukan oleh Pemerintah. Sebelumnya, Selasa , Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan bahwa RUU Perampasan Aset sudah selesai dan akan dikirim ke DPR dalam waktu dekat.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Mahfud MD: RUU Perampasan Aset Sudah Final, Surpres Dikirim ke DPR Setelah LebaranMahfud MD mengatakan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sudah rampung.
Les mer »
Mahfud MD: RUU Perampasan Aset Segera Diteken Jokowi, Bakal Dikirim ke DPR usai LebaranPresiden Joko Widodo akan menandatangani rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset untuk dibahas di DPR.
Les mer »
Mahfud MD: Setelah Lebaran Supres RUU Perampasan Aset Dikirim ke DPRMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan, pemerintah telah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perampasan aset.
Les mer »
Komisi III DPR persilakan Pemerintah kirim draf RUU Perampasan Aset'DPR akan sangat welcome jika Pemerintah mengirimkan draf RUU Perampasan Aset, bahwa Pemerintah akan menyerahkan RUU Perampasan Aset itu memberi kejelasan kepada publik,' kata Santoso.
Les mer »
Kemarin, RUU Perampasan Aset hingga penghentian kritik Pemprov LampungBeragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Selasa (18/4), mulai dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan bahwa Rancangan ...
Les mer »
Kunci Perampasan Aset ada di Penegakan Aparat HukumMantan Hakim Mahkamah Agung (MA) Gayus Lumbuun menyebut kunci dari perampasan aset tetap berada di penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung maupun Kepolisian.
Les mer »