Pakar: Gawai yang memiliki terlalu banyak aplikasi rentan diretas. “Semakin banyak aplikasi, kamu semakin banyak menyediakan pintu untuk orang asing masuk,” katanya.
Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya menyebut gawai yang memiliki terlalu banyak aplikasi rentan diretas.
Pada era kemajuan teknologi saat ini, beragam jenis aplikasi semakin menjamur, dengan tujuan untuk menunjang keseharian penggunanya. Namun, tanpa pengetahuan dan kewaspadaan, siapa pun yang lengah dapat menjadi korban eksploitasi data, salah satunya dari aplikasi yang digunakan sehari-hari.handphoneBaca juga:
Pendiri perusahaan antivirus komputer Vaksincom itu menyarankan para pengguna gawai untuk secara rutin melakukan yakni merapikan, termasuk menghapus beberapa aplikasi yang jarang bahkan tidak pernah digunakan., finansial, media sosial, dan lain-lain. Dengan ini kita akan menyadari aplikasi mana saja yang tidak perlu,” kata Alfons.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pakar Gizi Ingatkan Jaga Pola Makan Sehat Setelah Libur Lebaran |Republika OnlineTubuh rentan terhadap makanan yang dikonsumsi selama hari raya.
Les mer »
Pakar: KTT ASEAN di Labuan Bajo Tunjukkan Ekonomi Indonesia Merata |Republika OnlineKTT ASEAN di NTT menunjukkan Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali.
Les mer »
Pakar Sebut Gempa Lempeng Indo-Australia Bisa Robohkan Ngarai SianokPakar gempa dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, Dr Badrul Mustafa mengkhawatirkan gempa akibat aktivitas subduksi Indo-Australia yang bisa robohkan Ngarai Sianok.
Les mer »
Pakar Pidana Dukung Polisi Proses Hukum Peneliti BRIN AP HasanuddinPolisi harus melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai penegak hukum, memproses perkara AP Hasanuddin dan membawanya ke pengadilan.
Les mer »
Pakar: Gempa Lempeng Indo-Australia bisa robohkan Ngarai SianokPakar gempa dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Badrul Mustafa mengkhawatirkan gempa akibat aktivitas subduksi Indo-Australia ...
Les mer »
Kata Pakar Hukum UM Surabaya Soal Peneliti BRIN yang Komen Bernada Ancaman ke MuhammadiyahPerbuatan Thomas dan AP Hasanudin dari BRIN dinilai merupakan kategori ujaran kebencian atas dasar pencemaran nama baik atas dasar SARA.
Les mer »