Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan WNI di Sudan

Norge Nyheter Nyheter

Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan WNI di Sudan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

PERANG saudara masih berkecamuk di Sudan. Pertempuran antara militer dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF) meletus sejak Sabtu, (15/4).

Dikabarkan pula beberapa pertempuran terjadi di dekat kompleks asrama mahasiswa Indonesia yang berada di Kota Khortoum Sudan. Menanggapi hal ini Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah taktis untuk memastikan keamanan dan keselataman seluruh WNI.

Semua WNI dan mahasiswa untuk terus menjaga kontak dengan KBRI, saling membantu dan saling menjaga ketenangan. "Tentu ini bukan situasi yang mudah, tapi saya percaya langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan bisa dilalukan dengan baik, sebagaimana pengalaman Kemenlu mengevakuasi WNI di Ukraina," pungkasnya.

Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Sudan Althof Madani Ahsin mengaku, evakuasi harus segera dilakukan pemerintah Indonesia terhadap WNI di negara tersebut. Pria asal Cirebon, Jawa Barat, ini menyampaikan tidak ada WNI yang menjadi korban konflik kekuasan di tubuh militer Sudan yang sudah berlangsung selama tiga hari tersebut.

"Harapan kami untuk masyarakat dunia maupun pihak berkuasa untuk mendesak kedua kekuatan militer di sudan yang berbentrokan untuk mengakhiri konflik yang bisa berbuntut panjang ini," jelas Mahasiswa pascasarjana di Universitas Al-Qur'an Al-Karim Omdurman itu.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

56 Tewas di Sudan di Tengah Pertempuran antara Militer, Pasukan Paramiliter56 Tewas di Sudan di Tengah Pertempuran antara Militer, Pasukan ParamiliterPBB mengatakan militer Sudan dan pasukan paramiliter telah menyetujui jeda kemanusiaan selama tiga jam dalam pertempuran yang telah menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai ratusan orang sejak Sabtu (15/4). Sebuah pernyataan PBB mengatakan militer dan kelompok Pasukan Dukungan Cepat menerima...
Les mer »

Puluhan Tewas di Sudan di Tengah Pertempuran antara Pasukan Militer dan ParamiliterPuluhan Tewas di Sudan di Tengah Pertempuran antara Pasukan Militer dan ParamiliterSatu kelompok dokter di Sudan melaporkan pada Senin (17/4) pagi bahwa korban sipil yang tewas akibat terperangkap dalam pertempuran antara militer Sudan dan sebuah kelompok paramiliter telah bertambah menjadi sedikitnya 97 sementara 365 lainnya terluka, menurut laporan Reuters. Berbagai laporan...
Les mer »

Pertempuran di Sudan Meluas, Tentara dan Pasukan Paramiliter Saling Klaim MenangPihak militer Sudan dan pasukan paramiliter saling klaim memperoleh kemenangan dalam pertempuran sengit di ibukota Khartoum, Senin, 17 April 2023.
Les mer »

Abaikan Seruan Dunia, Pertempuran Terus Berkecamuk di SudanAbaikan Seruan Dunia, Pertempuran Terus Berkecamuk di SudanMiliter sudan dan parammiliter Pasukan Pendukung Cepat mengabaikan seruan dunia untuk menghentikan perang.
Les mer »

Malaysia kutuk pertempuran di SudanMalaysia kutuk pertempuran di SudanMalaysia mengutuk keras pertempuran yang masih berlangsung antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang telah menyebabkan ...
Les mer »



Render Time: 2025-03-25 16:14:08