Kepala BRIN mengimbau agar masyarakat jangan terpancing soal isu peneliti yang ancam bunuh warga Muhammadiyah saat Idulfitri.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional mengimbau masyarakat tidak terpancing soal isu perbedaan 1 Syawal 1444 atau Idulfitri disertai ancaman bunuh warga Muhammadiyah yang viral di media sosial.
"Publik tidak terpancing dengan isu yang beredar dan mengajak publik untuk merujuk pada sumber informasi yang terpercaya," katanya dalam siaran pers, Senin . Komentar oknum peneliti BRIN menjadi viral di media sosial usai Hari Idulfitri karena mengancam akan bunuh warga Muhammadiyah. "Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua muhammadiyah? Apalagi muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? Banyak b*c*t emang!!!! Sini saya b*n*h kalian satu-satu," tulis APH.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Les mer »
Soal Idulfitri Berbeda, BRIN Janji Proses Etik Peneliti yang Ancam Bunuh Warga MuhammadiyahKepala BRIN menegaskan akan memproses etik Andi Pangerang Hasanuddin jika dirinya terbukti merupakan ASN.
Les mer »
Kronologi Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah usai IdulfitriBerikut kronologi oknum peneliti BRIN ancam bunuh warga Muhammadiyah usai Idulfitri dan menuding telah disusupi Hizbut Tahrir.
Les mer »
Perbedaan Idulfitri, Peneliti BRIN Akui Ancam Bunuh Warga MuhammadiyahPeneliti BRIN yang ancam bunuh warga Muhammadiyah mengakui komentarnya yang viral di Facebook.
Les mer »
Penelitinya Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Janji Proses Etik |Republika OnlineKepala BRIN janji akan proses secara etik AP Hasanuddin yang ancam warga Muhammadiyah
Les mer »
Kepala BRIN Cek Status ASN Penelitinya yang Ancam Warga MuhammadiyahKepala BRIN Laksana Tri Handoko menyelidiki unggahan bernada ancaman kepada warga Muhammadiyah yang diduga dilakukan oleh salah satu penelitinya.
Les mer »