Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin, meminta maaf atas komentarnya di Facebook soal 'menghalalkan darah Muhammadiyah'. Ia meneminta maaf kepada pimpinan serta warga Muhammadiyah. Simak berita selengkapnya di sini:
"Tentu saya tegur, itu berlebihan. Terus dia menyatakan dia menyesal dan dia menulis surat permintaan maaf," kata Thomas."Dugaan saya karena jengkel saja. Hanya saya tidak tahu yang membuat dia jengkel hingga keluar kata-kata berlebihan itu saya tidak tahu," imbuhnya.
Sebelumnya perihal unggahan itu dibagikan di media sosial oleh Rektor Muhammadiyah Jakarta Ma'mun Murod. Setidaknya ada 4 tangkapan layar yang dibagikan Murod dengan caption sebagai berikut: "Pak Presiden @jokowi Prof. @mohmahfudmd , Pak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri , Gus Menag @YaqutCQoumas , Kepala @brin_indonesia bgmn dg ini semua? Kok main2 ancam bunuh?Simak Video: Heboh! Status Peneliti BRIN Halalkan Darah Warga Muhammadiyah
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Les mer »
Viral Status Peneliti BRIN Halalkan Darah dan Anggap Muhammadiyah Musuh |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin menulis status viral, 'Sini saya bunuh kalian satu-satu'.
Les mer »
Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Oknum Peneliti BRIN: Saya Siap Diproses |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin mengaku tulis ancam warga Muhammadiyah dan siap diproses.
Les mer »
Cuma Gegara Beda Tanggal Lebaran, Peneliti BRIN Ancam Bunuh Muslim MuhammadiyahHanya karena berbeda tanggal lebaran, peneliti BRIN berkomentar hendak membunuh muslim Muhammadiyah.
Les mer »
Diancam Peneliti BRIN, Dadang Kahmad: Muhammadiyah tak Melayani Preman |Republika OnlineMuhammadiyah tidak akan memberikan respons terkait pernyataan peneliti BRIN.
Les mer »
Kompolnas Minta Polisi Selidiki Ancaman Peneliti BRIN kepada Muhammadiyah |Republika OnlineYusuf Warsim mengimbau masyarakat agar tidak terpancing ancaman pembunuhan di medsos.
Les mer »