Pyongyang Geram G7 Minta Korea Utara Denuklirisasi TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta – Pyongyang menegaskan Korea Utara akan mempertahankan statusnya sebagai negara bersenjata nuklir. kantor berita negara KCNA, mengutip Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hu yang menyatakan, pihaknya akan terus membangun pasukannya sampai ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya dihilangkan.
'Kami tidak akan pernah mencari pengakuan atau persetujuan dari siapa pun, karena kami puas dengan akses kami ke kekuatan untuk serangan balasan terhadap ancaman nuklir AS,' KCNA mengutip ucapannya.Choe menuduh negara-negara G7 secara ilegal mencampuri urusan dalam negeri Korea Utara dengan menuntut denuklirisasi. Pyongyang akan menanggapi jika mereka berusaha melanggar kedaulatan dan kepentingan fundamentalnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Biden Komitmen Bantu Korea Selatan Mencegah Serangan Nuklir Korea UtaraJoe Biden menekankan komitmen AS mencegah serangan nuklir Korea Utara pada pertemuan dengan Presiden Korsel.
Les mer »
Korea Utara Kritik G7 atas Seruan DenuklirisasiPara menteri luar negeri G7 mengutuk uji coba Korut pada 13 April atas apa yang dikatakan Pyongyang sebagai rudal balistik antarbenua.
Les mer »
Joe Biden Janjikan Upaya untuk Mencegah Serangan Nuklir dari Korea UtaraYoon Suk Yeol dan Presiden Joe Biden akan menjanjikan langkah-langkah substansial untuk menggaris-bawahi komitmen Amerika
Les mer »
Jepang Bersiap Tembak Satelit Mata-mata Korea UtaraTokyo akan memerintahkan pasukannya bersiap menembak satelit mata-mata Korea Utara jika jatuh di dalam wilayah Jepang.
Les mer »
Korea Utara Segera Luncurkan Satelit Mata-Mata, Jepang Siap Tembak Jatuh!Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada memerintahkan militer untuk bersiap-siap menembak jatuh satelit mata-mata Korea Utara.
Les mer »
Rusia Peringatkan Korea Selatan Jangan Kirim Senjata ke UkrainaEks Presiden Rusia Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, Moskwa bisa membalas dengan mengirim senjata ke Korea Utara.
Les mer »