RI Tolak Impor KRL Bekas Hingga Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan sedang dalam proses menciptakan alat pembayaran baru.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan pemerintah belum merestui PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI, impor Kereta Rel Listrik atau KRL hingga
negara-negara aliansi Brics yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan sedang dalam proses menciptakan alat pembayaran baru.Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
BPKP Rampungkan Audit Rencana Impor KRL Bekas, Jadi Impor?Polemik rencana impor KRL bekas oleh KCI Commuter ditengahi Menko Marves Luhut Pandjaitan yang memerintahkan adanya audit sebelum realisasi kebijakan.
Les mer »
Luhut Tolak Mentah-mentah KCI Impor KRL Bekas, Ini AlasannyaKemenko Marves menolak mentah-mentah KCI yang ingin mengimpor KRL bekas dari Jepang. Ternyata ini alasannya.
Les mer »
Impor kereta: Kementerian Luhut 'tidak merekomendasikan' impor KRL bekas dari Jepang - BBC News IndonesiaPemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan 'tidak merekomendasikan' impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang - mengikuti anjuran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Apa alasan yang melandasinya?
Les mer »
Tolak Impor KRL Bekas Jepang, Luhut Minta KCI Lakukan IniKementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tidak kasih izin KCI untuk melakukan importasi KRL bekas Jepang. Minta ini.
Les mer »
Audit Impor KRL Bekas Jepang Rampung, tapi Hasilnya Belum Juga DirilisReviu rencana impor KRL bekas Jepang telah diselesaikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akhir Maret lalu. Apa hasilnya?
Les mer »
Audit Impor KRL Bekas Rampung, Begini Tanggapan Wamen BUMNWamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo angkat bicara terkait hasil audit BPKP untuk permohonan impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Les mer »