Tri Handoko Buka Suara soal Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah BRIN
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko buka suara soal dua peneliti lembaganya yang mengusik Muhammadiyah soal perbedaan penetapan 1 Syawal.
Handoko pun mengimbau publik tak terpancing dengan isu yang beredar terkait komentar viral pakar astronomi BRIN di media sosial mengenai perbedaan penetapan Lebaran 2023."Sangat disayangkan, perbedaan ini memicu isu yang kurang produktif dan disinyalir terkait dengan salah satu sivitas BRIN," ujar Handoko dalam keterangan di Jakarta, Senin .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Les mer »
Viral Peneliti BRIN Halalkan Darah, Pemuda Muhammadiyah Lakukan IniPemuda Muhammadiyah memberikan sikap terkait oknum peneliti BRIN yang halalkan darah warga Muhammadiyah.
Les mer »
Penelitinya Halalkan Darah Warga Muhammadiyah Gegara Beda Idul Fitri, Kepala BRIN Buka SuaraKepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko menyayangkan perbuatan peneliti BRIN, Andi Pangerang yang diduga mengancam warga Muhammadiyah.
Les mer »
Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah akan Diproses Lewat Majelis Etik ASNPeneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah akan Diproses Lewat Majelis Etik ASN: Ini respons Kepala BRIN Laksana Tri Handoko ihwal pernyataan bernada ancaman peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin ke warga Muhammadiyah.
Les mer »
Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Oknum Peneliti BRIN: Saya Siap Diproses |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin mengaku tulis ancam warga Muhammadiyah dan siap diproses.
Les mer »
Cuma Gegara Beda Tanggal Lebaran, Peneliti BRIN Ancam Bunuh Muslim MuhammadiyahHanya karena berbeda tanggal lebaran, peneliti BRIN berkomentar hendak membunuh muslim Muhammadiyah.
Les mer »