Waseso angkat suara terkait dugaan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang mencatut namanya. Menurutnya kasus tersebut tidak sah.
Waseso menuturkan bila dasar TPPU ini adalah kasus pemalsuan tanda tangan yang pernah menjeratnya. Hal tersebut tidak mungkin. Pasalnya dalam kasus tersebut, hakim dalam amar putusannya memaparkan tidak ada kerugian dalam kasus tersebut.
“Kalau ada kerugian, pasti ranahnya perdata, tapi kan juga tidak ada,” paparnya saat dihubungi, Kamis . Lebih lanjut, Waseso berpendapat bila memang ada dugaan TPPU. Seharusnya itu hanya merupakan pengembangan dari penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Kenapa dulu tidak di-. Jadi bukan berdasarkan laporan dari Dewi ,” jelas Waseso.
Diungkapkan Waseso, dalam kasus dugaan TPPU ini dia belum pernah diaudit oleh pihak manapun. Meski begitu, dia sempat di BAP terkait beberapa aset miliknya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Isu Korupsi BTS Rp 8 T Seret 3 Parpol, Mahfud Punya NamanyaMahfud MD buka suara soal isu kasus BTS 4G mengalir ke 3 partai.
Les mer »
Viral Korban KDRT Jadi Tersangka dan Ditahan, Begini Kata Polres DepokPolisi angkat bicara soal viralnya kasus korban KDRT yang justru jadi tersangka dan ditahan.
Les mer »
KPU Buka Suara Soal Bacaleg Mantan Terpidana Kasus KorupsiKPU buka suara soal tudingan ICW yang menyebut terdapat pasal di dalam Peraturan KPU yang memudahkan mantan terpidana korupsi maju sebagai bacaleg Pemilu 2024. Sindonews news .
Les mer »
Dana Proyek BTS Bakti Kominfo Diduga Mengalir ke Parpol, NasDem Buka SuaraAnggota Komisi III DPR ini meminta Kejaksaan Agung agar nantinya berbicara dengan basis fakta, data dan hukum dalam menanggapi dugaan aliran dana ke partai.
Les mer »
Kenaikan Suara Survei PAN Harus Dibaca Lebih Optimistis |Republika OnlineSelama ini suara pemilu PAN jauh lebih besar dibanding hasil survei
Les mer »
Tanggapi Survei Litbang Kompas soal Elektabilitas Parpol: PAN Optimistis Raih 11 Persen SuaraPAN tetap optimis lolos Parliamentary Threshold (PT) pada Pemilu 2024 meski dalam survei Litbang Kompas hanya memiliki elektabilitas di bawah 4 persen.
Les mer »