Yang Dikhawatirkan WHO soal Virus Marburg: Belum Ada Obat dan Vaksin

Norge Nyheter Nyheter

Yang Dikhawatirkan WHO soal Virus Marburg: Belum Ada Obat dan Vaksin
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

WHO kembali dikhawatirkan dengan virus Marburg yang menyebabkan puluhan warga Afrika meninggal dunia. Sebab, belum ada obat atau vaksin untuk penyakit ini.

Sebagai tindakan tanggapan, Tim Tanggap Cepat WHO dikerahkan untuk menyelidiki dan menerapkan intervensi di daerah yang terkena dampak, termasuk pelacakan kontak dan aktivitas komunikasi risiko. WHO menilai risiko penyebaran sangat tinggi di tingkat nasional, tinggi di tingkat subregional, dan sedang di tingkat regional.

Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus yang disetujui untuk mengobati penyakit virus Marburg, yang memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen, menurut WHO. Badan Kesehatan Dunia ini juga mengadakan pertemuan mendesak untuk mengevaluasi beberapa kemungkinan kandidat vaksin yang dapat diberikan selama wabah.

"Komite WHO sekarang telah meninjau bukti untuk empat vaksin dan sedang bekerja untuk memulai uji coba vaksin dan terapi sesegera mungkin," kata Dirjen WHO dikutip dari laman United Nation, Jumat . Meskipun tidak ada vaksin atau perawatan antiviral untuk MVD, perawatan suportif seperti rehidrasi dengan cairan oral atau intravena dan pengobatan gejala spesifik meningkatkan kelangsungan hidup. Berbagai perawatan potensial sedang dievaluasi, termasuk produk darah, terapi kekebalan, dan terapi obat.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

detikcom /  🏆 29. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Pakar Sarankan RI Karantina Pelaku Perjalanan dari Afrika, Awasi Virus MarburgPakar Sarankan RI Karantina Pelaku Perjalanan dari Afrika, Awasi Virus MarburgPakar Dicky Budiman menilai pemerintah perlu menerapkan karantina pelaku perjalanan dari Afrika imbas penyebaran virus Marburg yang semakin meluas.
Les mer »

Kemenkes Bakal Perketat Pintu Masuk dari Afrika Imbas Virus Marburg MeluasKemenkes Bakal Perketat Pintu Masuk dari Afrika Imbas Virus Marburg MeluasKemenkes mengantisipasi masuknya virus Marburg usai kasusnya meluas. Kemenkes sudah meningkatkan kewaspadaan terkait virus Marburg di pintu masuk RI.
Les mer »

Ancaman Virus Marburg yang Angka Fatalitasnya Tinggi, Kemenkes RI Perketat Pintu Masuk dari AfrikaAncaman Virus Marburg yang Angka Fatalitasnya Tinggi, Kemenkes RI Perketat Pintu Masuk dari AfrikaUpaya memperketat pintu masuk Indonesia dari Afrika imbas adanya ancaman virus Marburg.
Les mer »

Muncul Demam Marburg yang Mematikan di Afrika, Belum Ada ObatnyaPenyakit virus Marburg menyebabkan demam dan muntah berdarah yang dapat memiliki tingkat kematian hingga 88%, menurut WHO.
Les mer »

Apa Itu Virus Marburg? Gejala, Penularan, hingga Risiko Masuk RIApa Itu Virus Marburg? Gejala, Penularan, hingga Risiko Masuk RIVirus marburg belakangan tengah disorot dunia lantaran memicu kenaikan kasus dan penyebaran yang semakin meluas di Afrika. Apa itu virus marburg?
Les mer »

Angka Kematian Tinggi, IDI Minta RI Mewaspadai Ancaman Virus MarburgAngka Kematian Tinggi, IDI Minta RI Mewaspadai Ancaman Virus MarburgIkatan Dokter Indonesia (IDI) meminta Indonesia tidak abai dalam menghadapi ancaman virus Marburg.
Les mer »



Render Time: 2025-04-07 13:56:17